Sabtu 17 Dec 2016 06:49 WIB

Dolar AS Melemah karena Aksi Ambil Untung

 Pekerja sedang menghitung mata uang dolar di money change. ilustrasi
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja sedang menghitung mata uang dolar di money change. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Jumat (16/12) atau Sabtu (17/12) pagi WIB, setelah investor mengambil keuntungan dari kenaikan baru-baru ini.

Pada sesi sebelumnya, indeks dolar, yang mengukur mata uang greenback terhadap enam mata uang utama, menyentuh tingkat tertinggi 14 tahun di 103,320 selama sesi, di tengah keputusan kenaikan suku bunga Federal Reserve dan ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga lebih banyak pada tahun depan. 

Indeks dolar AS turun 0,12 persen menjadi 102,900 pada akhir perdagangan Jumat (16/12), di tengah aksi ambil untung menjelang akhir pekan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0438 dolar AS dari 1,0415 dolar AS, dan poundsterling naik menjadi 1,2487 dolar AS dari 1,2423 dolar AS. Dolar Australia turun menjadi 0,7299 dolar AS dari 0,7354 dolar AS.

Dolar AS dibeli 117,91 yen Jepang, lebih rendah dari 118,13 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS turun tipis menjadi 1,0270 franc Swiss dari 1,0313 franc Swiss, dan merosot menjadi 1,3344 dolar Kanada dari 1,3358 dolar Kanada. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement