Rabu 14 Dec 2016 07:31 WIB

Kurs Dolar AS Bervariasi Jelang Hasil Pertemuan The Fed

 Pekerja sedang menghitung mata uang dolar di money change. ilustrasi
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja sedang menghitung mata uang dolar di money change. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa (13/12) atau Rabu (14/12) pagi WIB, karena investor menunggu pernyataan bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), yang dipantau cermat pada akhir pertemuan mereka.

The Fed memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari pada Selasa (13/12). The Fed diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini setelah pertemuan pada Rabu waktu setempat.

Para analis mengatakan bahwa greenback stabil pada Selasa, karena fokus pasar telah bergeser ke sikap Fed dalam pengetatan lebih lanjut tahun depan karena kenaikan suku bunga sudah dihargakan.

Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,03 persen menjadi 101,060 pada akhir perdagangan. 

Di sisi ekonomi, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Selasa (13/12), harga impor AS turun 0,3 persen pada November, menyusul kenaikan 0,4 persen pada Oktober. Harga ekspor AS juga turun 0,1 persen pada November, setelah meningkat 0,2 persen bulan sebelumnya.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,0619 dolar AS dari 1,0640 dolar AS, dan poundsterling turun ke 1,2668 dolar AS dari 1,2679 dolar AS. Dolar Australia naik menjadi 0,7495 dolar AS dari 0,7492 dolar AS.

Dolar AS dibeli 115,28 yen Jepang, lebih tinggi dari 115,14 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS turun tipis menjadi 1,0130 franc Swiss dari 1,0140 franc Swiss, dan jatuh menjadi 1,3123 dolar Kanada dari 1,3136 dolar Kanada.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement