REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan potensi waralaba untuk dikembangkan di Indonesia guna menggerakkan ekonomi masyarakat masih terbuka besar. Menurutnya, kehadiran suatu waralaba di kota atau kabupaten jelas menjadi cermin kemajuan di daerah itu.
"Negara kita memiliki 34 provinsi, memiliki 516 kabupaten dan kota, potensi domestiknya sangat besar sekali untuk menggalang waralaba Indonesia," kata Jokowi dalam sambutan pembukaan Pameran Waralaba dan UKM (Indonesia Franchise & SME Expo atau IFSE) di Balai Sidang Jakarta, Jumat (25/11).
Menurut Presiden, perkembangan usaha yang sudah ramai dan laku, berpeluang ditumbuhkan menjadi lebih besar melalui sistem waralaba. Dia juga berharap agar seluruh franchise yang ada di Indonesia dapat berkembang menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Semoga produk waralaba semakin hari semakin banyak dan akan memperkuat ekonomi kerakyatan di negara kita," kata Kepala Negara.
Dalam acara tersebut, Presiden sempat berkeliling mengunjungi beberapa gerai perusahaan waralaba peserta pameran. Pameran IFSE diselenggarakan pada Jumat (25/11) hingga Ahad (27/11) memamerkan berbagai perusahaan waralaba yang telah melalui proses kurasi dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI). Tujuan pameran tersebut untuk mengenalkan potensi dari usaha waralaba di Indonesia guna mengajak masyarakat menjadi pengusaha franchise.