REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Pameran Waralaba dan UKM Indonesia 2016 (Indonesia Franchise & SME Expo/IFSE) di Balai Sidang Jakarta pada pagi ini, Jumat (25/11), dengan berharap usaha itu dapat menumbuhkan ekonomi kerakyatan di Tanah Air.
"Konsep franchise atau waralaba sebenarnya sangat cocok untuk negara kita, Indonesia. Masyarakat Indonesia sejak lama sudah terbiasa dengan usaha sendiri, buka warung, membuka toko, membuka restauran," kata Presiden Jokowi dalam sambutan pembukaannya.
Menurut Presiden, usaha waralaba dan usaha mikro, kecil dan menengah juga dapat menyerap tenaga kerja sebesar 70 hingga 80 persen. "Suatu waralaba juga dapat meningkatkan kualitas usaha warga dengan menerapkan standarisasi baik untuk perlengkapan, fasilitas gerai maupun kualitas produk," kata Presiden.
Kepala Negara juga berharap sejumlah waralaba asal Indonesia dapat menembus pasar mancanegara. "Saya senang sekali kalau sekarang muncul potensi-potensi waralaba di negara kita. Tadi yang sudah ke depan, saya kira ini adalah kekuatan kita yang saya kira nantinya akan diikuti oleh franchise waralaba yang lain " kata Presiden Jokowi mengenai sejumlah waralaba yang mendapatkan penghargaan dari Asosiasi Franchise Indonesia.
Pameran IFSE diselenggarakan pada Jumat (25/11) hingga Ahad (27/11) yang memamerkan berbagai perusahaan waralaba yang telah melalui proses kurasi dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI).