Jumat 25 Nov 2016 02:48 WIB

Pemerintah Buka Keran Swasta untuk Investasi di Proyek Pemerintah

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Budi Raharjo
Pekerja mengukur sudut kemiringan pada proyek terowongan Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (21/1).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja mengukur sudut kemiringan pada proyek terowongan Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Menteri BUMN, Iman Aprianto Putro, mengatakan pihaknya memberikan keleluasaan bagi para swasta untuk turut serta ikut dalam proyek pemerintah. Iman menjelaskan nantinya skema kerja sama antara pemerintah dan swasta bisa memberikan iklim investasi yang sehat.

Iman mengatakan keterlibatan swasta saat ini menjadi sangat penting mengingat banyaknya proyek pemerintah yang harus segera selesai dan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara ke arah yang positif.

"Pemerintah sangat ingin swasta terlibat aktif dalam proyek pemerintah. Untuk itu saat ini kita banyak menjalankan program satu pintu untuk pembebasan lahan misalnya, jadi proyek bisa segera selesai dan swasta tak terlalu kesulitan dalam mengakses proyek," ujar Iman di Jakarta, Kamis (24/11).

Iman menjelaskan, adanya mekanisme holding BUMN juga menjadi salah satu cara pemerintah agar swasta juga lebih mudah dalam kordinasi dan mengakses proyek apa saja yang bisa dilakukan. "Dari holding nanti semua kordinasi dan integrasi jadi lebih mudah dilakukan. Kita juga sedang menyiapkan kawasan industri agar proses kordinasi lebih sehat," ujar Iman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement