Senin 07 Nov 2016 15:10 WIB

Kementan akan Sebar Benih Bawang Merah di Lahan 7.000 Hektare

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini
Sejumlah pengunjung melihat pertanian bawang merah saat kegiatan Hari Pangan Sedunia ke XXXVI di Komplek Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (28/10).
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah pengunjung melihat pertanian bawang merah saat kegiatan Hari Pangan Sedunia ke XXXVI di Komplek Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (28/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian menggelontorkan dana APBN 2017 sebesar Rp 928 juta untuk Direktur Jenderal Hortikultura. Dirjen Hortikultura Spudnik Sujono mengatakan, anggaran tersebut akan dialokasikan untuk 7.000 hektare lahan bawang merah.

"10 persennya untuk benih. Jadi nanti akan ada benih dari kawasan dan benih dari penangkaran," katanya kepada wartawan, Senin (7/11).

Rencana pengalokasian lahan seluas 7.000 hektare ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 5.000 hektare untuk bawang merah. Sementara Ditjen Hortikultura pada 2017 akan menyiapkan 15 ribu hektare untuk aneka cabai dari dana APBN tersebut.

Adanya peningkatan lahan diharapkan dapat menggenjot produktivitas dan menjaga stabilitas harga di pasaran. Namun yang terpenting, ia mengingatkan, penerapan manajemen tanam oleh petani. Cabai baru bisa dipanen setelah berusia tiga bulan sejak penanaman sementara bawang merah memerlukan dua bulan sebelum dapat dipanen dan dipasarkan.

Baca juga: Pemerintah Gandeng Kelompok Tani untuk Potong Rantai Pasok

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement