REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian menggelontorkan dana APBN 2017 sebesar Rp 928 juta untuk Direktur Jenderal Hortikultura. Dirjen Hortikultura Spudnik Sujono mengatakan, anggaran tersebut akan dialokasikan untuk 7.000 hektare lahan bawang merah.
"10 persennya untuk benih. Jadi nanti akan ada benih dari kawasan dan benih dari penangkaran," katanya kepada wartawan, Senin (7/11).
Rencana pengalokasian lahan seluas 7.000 hektare ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 5.000 hektare untuk bawang merah. Sementara Ditjen Hortikultura pada 2017 akan menyiapkan 15 ribu hektare untuk aneka cabai dari dana APBN tersebut.
Adanya peningkatan lahan diharapkan dapat menggenjot produktivitas dan menjaga stabilitas harga di pasaran. Namun yang terpenting, ia mengingatkan, penerapan manajemen tanam oleh petani. Cabai baru bisa dipanen setelah berusia tiga bulan sejak penanaman sementara bawang merah memerlukan dua bulan sebelum dapat dipanen dan dipasarkan.
Baca juga: Pemerintah Gandeng Kelompok Tani untuk Potong Rantai Pasok