Rabu 19 Oct 2016 11:34 WIB

Banana Republic akan Tutup Seluruh Tokonya di Inggris

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu gerai toko Banana Republic.
Salah satu gerai toko Banana Republic.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Banana Republic berencana melepas cabangnya dari Inggris tahun depan, menyusul evaluasi ulang global dari perusahaan pakaian dan asesoris milik Gap Inc tersebut. Gap akan menutup seluruhnya dari delapan toko di negara tersebut.

Meski demikian, pembeli masih bisa memesan produk mereka melalui website cabang regional. Juru bicara perusahaan kari Shellhorn menyatakan, sebagian besar toko akan ditutup pada akhir tahun fiskal.

Menurut Kari, seperti dilansir Bloomberg, Rabu (19/10), langkah ini dilakukan menyusul pengumuman pada mulai Mei lalu, bahwa toko yang berada di luar negeri mengalami penjualan negatif selama beberapa tahun terakhir.

Chief Financial Officer Sabrina Simmons mengatakan, Gap berencana untuk menutup toko Banana Republic yang berkinerja buruk dan berusaha untuk merampingkan model operasi brand mereka. Namun, satu cabang di Perancis dan satu di Italian akan tetap beroperasi.

Penjualan bersih Banana Republic di divisi Eropa anjlok 15 persen, menjadi AS 17 juta dolar AS pada laporan kuartal terakhir. Sebagai bagian dari strategi internasional, perusahaan menyatakan akan menutup 53 toko Old Navy di Jepang tahun ini. Cabang di Jepang telah kehilangan basis mereka, karena kalah bersaing dengan merek lokal, seperti Fast Retaileng Co's Uniqlo.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement