REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Mantan presiden BJ Habibie mengunjungi BRI Digital atau outlet digital BRI di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Kamis (6/10). Dalam kesempatan ini, Habibie menjajal hampir semua fasilitas yang ada.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, Habibie langsung menjajal fasilitas hybrid machine. Mesin ini merupakan mesin untuk membuat rekening BRI yang dioperasikan secara self service. Hanya dibutuhkan waktu sekitar lima menit untuk membuat rekening BRI melalui mesin ini.
Habibie kemudian juga sempat menjajal meja pintar atau smart table yang berisikan informasi seputar layanan BRI. Habibie mengapresiasi pemanfaatan teknologi digital yang dilakukan BRI. "Saya bersyukur bahwa BRI semakin modern dan mengerti globalisasi dengan adanya digitalisasi sistem," kata Habibie.
Habibie mengatakan Indonesia memang sudah seharusnya terus mengembangkan teknologi digital. Dia juga berharap masyarakat Indonesia dapat menjadi masyarakat digital.
"Dunia ini sedang mengalami proses penyempurnaan yaitu penyempurnaan pemanfaatan digital. Manusia tanpa ada pembaharuan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan ada artinya," ujar Habibie.
BRI Digital mengintegrasikan beberapa layanan perbankan yang memanfaatkan teknologi terkini seperti Hybrid Machine, Cash Recycle Machine, Video Banking, E-UMKM Interactive, E-Board, Media Wall Interactive, Smart Table hingga fitur terbaru, yaitu, Transparent Glass Interactive (Oled).
Dalam pelayanan di BRI Digital, nasabah dapat memenuhi semua kebutuhan transaksinya secara swadaya atau self-service tanpa harus bertemu langsung dengan customer service (cs) ataupun teller.Tidak hanya itu, BRI digital yang yang didukung sepenuhnya oleh jaringan komunikasi satelit finansial milik bank BRI, BRIsat, juga menyediakan jasa konsultasi layanan keuangan oleh banking assistant.