Rabu 05 Oct 2016 18:36 WIB

Kapolsek di Kebumen Gantung Diri Diduga karena Masalah Utang

Red: Nur Aini
Gantung diri (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Gantung diri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Kapolsek Karangsembung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Ipda Nyariman, yang ditemukan tewas gantung diri di ruang kerjanya diduga nekat mengakhiri hidupnya terkait utang piutang.

"Informasi dari Kapolres Kebumen memang demikian," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarot Padakova di Semarang, Rabu (5/10). Namun, Djarot belum bisa memberikan penjelasan terkait jenis utang tersebut.

Adapun kronologi kejadian, kata dia, pada Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Nyariman masuk ke ruang kerjanya. Hingga pukul 11.00 WIB, kata dia, kapolsek yang baru menjabat sekitar enam bulan itu tak kunjung keluar. "Kemudian ruangannya dibuka paksa oleh anggotan ternyata sudah dalam kondisi menggantung dengan seutas tali," katanya.

Nyariman meninggalkan tiga anak di mana dua di antaranya merupakan anggota polisi. Saat ini, kata dia, tim dari Bidang Propam Polda Jawa Tengah sudah diterjunkan untuk menyelidiki kasus tersebut. Sementara dari informasi yang diperoleh, Nyariman tewas gantung diri di ruang kerjanya yang dalam kondisi terkunci dari dalam.

Kejadian itu diduga bermula ketika Nyariman menjanjikan anak salah seorang anak buahnya untuk dibantu masuk ke Sekolah Calon Bintara. Untuk bisa masuk, Nyariman diduga meminta uang pelicin sebesar Rp 250 juta. Namun, anak yang dibantunya tersebut gagal masuk Secaba dan uang sebesar Rp 250 juta dikembalikan.

Permasalahan itu sendiri sudah dimusyawarahkan dengan unsur pimpinan Polres Kebumen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement