REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kian ekspansif dalam penerapan layanan tiket online melalui platform trip.ferizy.com, yang resmi diberlakukan di lintasan penyeberangan Ulee Lheue - Balohan pada Rabu (27/11/2024).
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan manajemen tetap konsisten untuk menerapkan digitalisasi tiket penyeberangan sebagai wujud komitmen ASDP yang terus meningkatkan dan menghadirkan layanan berkualitas prima, sehingga masyarakat dapat menikmati pengalaman perjalanan kapal ferry dengan lancar, aman, nyaman dan selamat.
"Kini, beli tiket ferry semakin mudah, cepat dan nyaman. Pengguna jasa dapat melakukan reservasi tiket sejak jauh-jauh hari, melalui platform trip.ferizy.com, yang dapat diakses kapan dan di mana saja melalui perangkat handphone, tanpa harus antre lagi di pelabuhan," ujar Shelvy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (27/11/2024).
Tidak hanya wujud komitmen dalam mendukung transformasi digital dalam angkutan penyeberangan, penerapan tiket online berbasis website di Cabang Aceh ini juga bertujuan untuk memajukan pariwisata domestik, khususnya di Pulau Sabang. Untuk rute Ulee Lheue - Balohan, dilayani oleh KMP BRR dan KMP Aceh Hebat 2, yang cukup diminati masyarakat khususnya yang akan berwisata ke Sabang.
“Dengan hadirnya layanan tiket online disini, diharapkan dapat memperlancar arus wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, menjelang libur akhir tahun yang ingin menikmati keindahan Pulau Sabang,” lanjut Shelvy.
Shelvy mengimbau agar masyarakat dapat mempersiapkan perjalanan kapal ferry sejak jauh hari, karena sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.
"Perjalanan akan lebih nyaman, jika sudah bertiket sebelum melakukan perjalanan. Bahkan, tiket ferry sudah dapat dibeli H-60 keberangkatan," ucap Shelvy.
Shelvy juga mengingatkan pentingnya mengisi data penumpang dengan benar saat pembelian tiket serta mematuhi jadwal yang tertera. Shelvy menyampaikan jadwal di tiket merupakan waktu masuk pelabuhan, bukan jadwal keberangkatan kapal.
"Jadi, kami minta pengguna jasa mengatur waktu sebaik-baiknya hingga tiba di pelabuhan tepat waktu, kemudian melakukan proses check-in, lalu naik ke kapal," sambung Shelvy.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2020, ucap Shelvy, layanan e-ticketing Ferizy terus mencatat pertumbuhan signifikan. Jumlah pengguna meningkat dari 438.105 di tahun pertama hingga lebih dari 2,59 juta per Oktober 2024.
"Dengan kesuksesan implementasi di Aceh, ASDP optimistis akan memperluas layanan tiket online ke wilayah lainnya di Indonesia," kata Shelvy.