REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus mendorong lahirnya wirausaha muda yang bergerak dalam berbagai bidang. Targetnya, dalam lima tahun akan terlahir sebanyak 1.001 wirausaha muda di Sukabumi.
"Capaiannya saat ini sudah ada sekitar 600 orang wirausaha muda,’’ terang Kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi Agus Ernawan kepada Republika.co.id. Rabu (5/10). Program pencetakan wirausaha muda tersebut sudah dijalankan sejak 2015 hingga sekarang. Rencananya, pencetakan wirausaha muda ini akan dilanjutkan hingga 2019 mendatang. Jumlah yang ditargetkan bisa melebihi target sebnayak 1.001 orang wirausaha muda.
Untuk mewujudkan target itu, kata Agus, Pemkab akan menggandeng sejumlah pihak terkait. Khususnya, kalangan dunia usaha, perbankan, dan kalangan perguruan tinggi (PT).Dicontohkan Agus, kerja sama dengan dunia usaha misalnya para wirausaha baru dilatih dalam bidang kuliner atau makanan. Sehingga mereka mempunyai keterampilan dan keahlian yang memadai dalam bidangnya tersebut.
Menurut Agus, jenis bidang usaha yang dilakukan para wirausaha muda cukup beragam, di antaranya bidang pertanian, peternakan, perikanan, jasa salon, menjahit pakaian, perbengkelan, dan kuliner. Untuk membantu wirausaha muda, kata Agus, mereka mendapatkan pendampingan dari tenaga pendamping dari pusat layanan usaha terpadu (PLUT), terutama memberikan masukan terkait cara pemasaran dan pengemasan produk usaha agar menarik konsumen. Agus mengungkapkan, pencetakan wirausaha muda ini sejalan dengan program Pemprov Jawa Barat. Di mana, pemprov menargetkan pencetakan wirausaha baru sebanyak 100 ribu orang dalam lima tahun.