Kamis 29 Sep 2016 05:15 WIB

Anggota OPEC Gelar Pertemuan untuk Stabilkan Harga Minyak

Ilustrasi harga minyak mentah dunia.
Foto: EPA/Mark
Ilustrasi harga minyak mentah dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR -- Sebuah pertemuan informal anggota Organisasi Negara-negara Penghasil Minyak (OPEC) dimulai di Aljir, Aljazair, Rabu (28/9). Mereka berharap bisa mencapai konsensus dalam menstabilkan pasar minyak yang jatuh.

Para anggota OPEC mengonsultasikan cara-cara untuk mengurangi kelebihan pasokan minyak guna mendongkrak kembali harga minyak yang merosot. Pada Selasa (27/9), Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Sanusi Barkindo mengatakan bahwa diskusi untuk kemungkinan sebuah kesepakatan berada di jalur yang baik.

Dia mengatakan pertemuan Rabu ditandai dengan partisipasi dari produsen utama non-OPEC, mengacu pada Rusia. Sebelumnya pada Selasa, Arab Saudi dan Iran, dua anggota utama dalam kartel beranggotakan 14 negara (OPEC) menunjukkan pandangan yang berbeda.

Arab Saudi mengisyaratkan untuk mendukung keputusan apapun yang bertujuan menstabilkan pasar, termasuk pembekuan atau mengurangi produksi. Sementara, Iran bersikeras bahwa pihaknya belum siap untuk mengurangi produksi. Iran lebih memilih untuk menunggu sampai pertemuan penuh OPEC di Wina pada November mendatang untuk memutuskan masalah ini.

Menteri Energi Aljazair Noureddine Bouterfa mengatakan pertemuan informal akan menjadi kesempatan besar untuk mempersempit perbedaan antara anggota OPEC dan non-OPEC, dalam upaya mencapai keputusan untuk menstabilkan pasar. Pertemuan informal ini bisa berubah menjadi resmi, dalam hal anggota OPEC mencapai pandangan-pandangan konvergen dan mengompromikan kesepakatan untuk meningkatkan harga minyak mentah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement