Rabu 07 Sep 2016 14:01 WIB

BRI Luncurkan Sentra Layanan Prioritas ke-22

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Bank Rakyat Indonesia
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Bank Rakyat Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) meluncurkan Sentra Layanan Prioritas (SLP) yang ke-22. Peluncuran ini bertujuan untuk meningkatkan berbagai fitur layanan prima bagi para nasabah terpilih, serta meningkatkan berbagai fitur layanan dan kemudahan akses.

"Tahun ini kami menargetkan untuk meluncurkan 25 Sentra Layanan Prioritas di seluruh Indonesia," ujar Direktur Utama BRI Asmawi Syam usai peluncuran SLP di Jakarta, Rabu (7/9).

Secara nasional, sampai Juni 2016 total nasabah prioritas bank BRI sudah mencapai 35 ribu orang dengan dana kelolaan lebih dari Rp 54 triliun. Sementara, target pengelolaan dana dan peningkatan jumlah nasabah dari sektor premium sampai akhir 2016 yakni sebesar Rp 75 triliun dengan jumlah nasabah mencapai 50 ribu orang. Asmawi menambahkan, dalam waktu dekat layanan SLP juga akan dibangun di Bandung, Manado, dan Bekasi.

Asmawi menjelaskan, SLP melayani semua kebutuhan nasabah yang terkait financial services mulai dari investasi sampai dengan konsultasi tax amnesty. Menurut Asmawi, sebenernya layanan prioritas bukan hal yang baru karena sudah dilakukan sejak 10 tahun lalu. 

Ke depan, BRI tidak hanya fokus untuk menambah layanan prioritas tapi juga digital banking. "BRI nasabahnya bervariasi, mulai dari paling bawah sampe atas oleh karena itu kami harus meningkatkan layanan," kata Asmawi. 

Sekretaris Perusahaan Bank BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan, peluncuran SLP ke-22 ini tidak hanya untuk meningkatkan layanan premium namun juga berpotensi meningkatkan portofolio simpanan dengan segmen premium. Saat ini Bank BRI telah memiliki 120 outlet priority banking yang terdiri dari 22 SLP, dan 98 priority lounge di seluruh Indonesia.

Khusus untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, saat ini sudah ada 9 SLP, 34 outlet priority banking, dan 25 priority lounge. Hari menjelaskan, 9 SLP yang berada di Jakarta dan sekitarnya berada di daerah Sudirman, Kelapa Gading, Cut Meutia, Pluit, Rawamangun, BSD, Bintaro, Kemang, dan Gatot Subroto. 

"SLP Gatot Subroto menargetkan peningkatan jumlah naasabah prioritas menjadi 1.800 orang nasabah dengan dana kelolaan lebih dari Rp 2,1 triliun pada akhir 2016," ujar Hari.

Hingga saat ini, BRI telah melakukan pembukaan 4 SLP yakni di Bintaro, Palembang, Lampung, dan Solo. Sampai akhir 2016, BRI menargetkan pendirian 8 kantor SLP yang tersebar di beberapa kota di Jabodetabek, Palembang, Lampung, Solo, Bandung, dan Manado.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement