REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG –- Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menambah Sentra Layanan Prioritas (SLP) di Bandar Lampung. Direktur Pengendali Kredit BRI, Susy Liestiowaty meresmikan SLP dan Kantor Wilayah BRI Lampung dan Kantor Cabang BRI Tulangbawang, Kamis (28/7).
“Penambahan LSP untuk memperkuat posisi bisnis BRI dalam wealth management (pengelolaan kekayaan nasabah) melalui layanan BRI Prioritas,” kata Susy Liestiowaty di sela-sela pembukaan Kantor Wilayah BRI Bandar Lampung oleh Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri didampingi Pemimpin Wilayah BRI Lampung, Erwin Malau.
Susy mengatakan setelah SLP Lampung diresmikan jumlah unit kerja layanan prioritas BRI tercatat saat ini sebanyak 20 SLP dan 100 priority lounge yang tersebar di 14 kota di Indonesia. Ke-14 kota tersebut, yakni Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Denpasar, Makassar, Medan, Palembang, dan terakhir Lampung.
Menurut dia, SLP BRI yang ke-20 di Lampung sebelumnya sebuah outlet priority lounge, namun seiring dengan perkembangan bisnis yang terus meningkat di wilayah Lampung, BRI kemudian melakukan peningkatan outle menjadi SLP.
Ia mengatakan secara nasional melalui layanan prioritas BRI telah menjaring 35.500 nasabah untuk bergabung dalam layanan premium hingga akhir Mei 2016. Dari jumlah tersebut, nasabah telah memercayai pengelolaan finansial kepada BRI. Sedangkan jumlah dana yang berhasil dikelola BRI mencapai Rp 54 triliun.
Pemimpin Wilayah BRI Lampung, Erwin Malau mengatakan, sejak BRI berdiri lepas dari Palembang telah hadir satu kantor cabang (kacab), tiga kacab pembantu, 22 BRI unit, empat kantor kas, dua kantor kantor BRI bergerak, dan tujuh kantor keliling.
Untuk meningkatkan jumlah nasabah prioritasnya di tahun 2016, BRI berencana mengembangkan outlet SLP di delapan lokasi, dua unit SLP telah beroperasional dan satu unit SLP baru diresmikan tadi, dan lima SLP lainnya segera menyusul diresmikan.