Selasa 26 Jul 2016 12:49 WIB

BKPM: Industri Pengolahan Pertanian Potensial Dikembangkan di Sumatra

Lahan pertanian di wilayah Sumatra. ilustrasi (ilustrasi)
Foto: banten.go.id
Lahan pertanian di wilayah Sumatra. ilustrasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendorong peluang investasi di sektor industri pengolahan sumber daya alam seperti hilirisasi pertanian dan perkebunan di wilayah Sumatra.

Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan dua industri itu potensial dikembangkan di Sumatra yang wilayahnya kaya akan sumber daya alam. "Sebagai wilayah yang kaya dengan sumber daya alam dan berada di lokasi strategis di Samudra Hindia, kedua industri tersebut merupakan peluang investasi yang didorong untuk wilayah Sumatra," katanya dalam kegiatan Regional Investment Forum (RIF) di Palembang, Selasa (26/7).

Azhar mengemukakan pemerataan pembangunan penanaman modal didorong ke luar Pulau Jawa, khususnya industri pengolahan yang berbasis sumber daya alam seperti hilirisasi pertanian dan perkebunan seperti hilirisasi kelapa sawit menjadi obat-obatan (farmasi) atau kosmetika.

Guna menarik minat investor, menurut dia, perlu didukung dengan infrastruktur serta pengembangan kawasan industri maupun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sudah ditetapkan, meliputi KEK Sei Mangke, Kawasan Industri Kuala Tanjung di Sumatra Utara dan KEK Tanjung Api-Api di Sumatra Selatan.

Selain hal tersebut, saat ini sedang disiapkan pembangunan jalan tol trans Sumatra sepanjang 2.700 kilometer. Pembangunan jalan tersebut akan mendukung terbentuknya Asian Highway di Sumatra. Jalan tersebut dibangun untuk meningkatkan konektivitas, sehingga diharapkan dapat menjadi tulang punggung di wilayah pertumbuhan.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement