Selasa 26 Jul 2016 10:37 WIB

Sentimen Pasar Asia Memberi Tekanan ke IHSG

Pengunjung memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Selasa (26/7), dibuka melemah sebesar 2,54 poin mendapat sentimen negatif dari bursa saham Asia.

IHSG BEI dibuka turun 2,54 poin atau 0,05 persen menjadi 5.218,26. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 0,11 persen menjadi 898,98.

"Sentimen dari pasar Asia yang mayoritas bergerak melemah menjadi salah satu faktor pemicu tekanan bagi IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa (26/7).

Nico menambahkan bahwa menjelang rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pertengahan pekan ini, pelaku pasar juga cenderung menahan transaksi beli seraya menanti hasil kebijakan dari Amerika Serikat. "Pasar menantikan kebijakan The Fed pada FOMC untuk masa depan di tengah prospek perekonomian global yang tidak menentu," katanya.

Nico mengharapkan bahwa sentimen dari dalam negeri mengenai amnesti pajak yang telah dicanangkan pemerintah dapat menjaga optimistis pelaku pasar sehingga tekanan indeks BEI tidak terlalu dalam.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement