REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perusahaan logistik nasional, ARK Logistics & Transportation mengumumkan investasi sebesar 50 juta dolar AS atau sekitar Rp 650 miliar. Investasi tersebut digunakan untuk mengembangkan perusahaan selama lima tahun ke depan.

‎CEO ARK Group Abdul Rahim Tahir mengatakan, investasi tersebut salah satunya digunakan untuk pembangunan gudang baru seluas 35.000 meter persegi di Cibatu, Kabupaten Bekasi. Rahim mengatakan, investasi besar-besaran ini menjadi komitmen perusahananya untuk meningkatkan industri logistik di Indonesia.

‎"Indonesia merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan industri logistik dan transportasi yang pesat. Salah satu pemicu pertumbuhan yang signifikan ini adalah adanya pertumbuhan e-commerce yang pesat,”‎ kata Rahim melalui siaran pers, Rabu (20/7).

Selain untuk membangun gudang, investasi tersebut juga digunakan untuk pengembangan teknologi, sumber daya manusia, dan penyediaan armada. Abdul berharap pihaknya dapat ‎berkontribusi memacu pertumbuhan ekonomi nasional, dan peluang kerja di Indonesia serta mendorong infrastruktur logistik.

Seperti diketahui, Indonesia ingin mengurangi biaya logistik dibawah 20 persen ari total produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2019.  Saat ini, kata Rahim, biaya logistik mencapai 24 persen dari total PDB atau senilai Rp 1.820 triliun per tahun.

“Melalui investasi yang ARK lakukan hari ini, ARK berharap dapat berperan-serta aktif dalam mengurangi biaya logistik tersebut, serta sebagai dukungan ARK terhadap pemerintah,” kata Rahim Tahir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika