REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia, Senin (27/6), ditutup menguat tipis sebesar 1,48 poin atau 0,03 persen menjadi 4.836,05. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 1,62 poin (0,19 persen) menjadi 822,99.
"Mayoritas bursa saham di Asia, termasuk IHSG BEI mengalami rebound. Investor juga masih cukup optimistis terhadap prospek ekonomi domestik," kata analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta.
Di sisi lain, ia menambahkan bahwa nilai tukar rupiah yang mulai menguat setelah sebelumnya tertekan cukup dalam akibat naiknya dolar AS turut menambah sentimen positif di pasar saham domestik. Ia menambahkan bahwa sentimen mengenai rencana pengesahan tax amnesty pada pekan ini juga turut memberi sentimen positif bagi pasar keuangan di dalam negeri. Secara teknikal, kata dia, IHSG masih akan bergerak di kisaran 4.820-4.900 poin pada Selasa (28/6), besok, berpotensi mencoba untuk kembali menguat.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa sentimen hasil referendum Inggris yang ke luar dari Uni Eropa (Brexit) sepertinya juga sudah mulai tidak membuat pelaku pasar saham khawatir.
"IHSG terlihat kuat. Pelaku pasar lebih tertarik oleh sentimen UU Tax Amnesti dibandingkan dengan isu Brexit," katanya.
Frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 210.740 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,45 miliar lembar saham senilai Rp5,66 triliun. Terdapat 146 saham naik, 127 saham turun, dan 98 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Sementara itu di bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 31,83 poin (0,16 persen) ke level 20.227,30, indeks Nikkei naik 357,19 poin (2,39 persen) ke level 15.309,21, dan Straits Times melemah 5,54 poin (0,20 persen) ke posisi 2.729,85.
Baca juga: Sentimen Brexit Mereda Topang Penguatan Rupiah