Jumat 10 Jun 2016 15:37 WIB

JK Sebut Pemain Baru tak Mudah Masuk Jadi Pengimpor Daging

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
  Pekerja sedang melakukan bongkar muatan daging sapi impor di gudang Bulog, Jakarta, Kamis (9/6). (Republika/Tahta Aidilla)
Pekerja sedang melakukan bongkar muatan daging sapi impor di gudang Bulog, Jakarta, Kamis (9/6). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah memberikan izin impor 23.200 ton daging kepada perusahaan swasta. Menurut JK, perusahaan swasta yang mendapatkan jatah impor daging sapi itupun harus memiliki sistem dan fasilitas yang baik, serta berpengalaman.

"Mengimpor daging itu harus punya sistem dan fasilitas. Karena yang mengimpor itu harus punya cold storage, kalau tidak dia rugi sendiri bisa busuk dia punya daging. Harus punya jalur distribusi ke bawah. Jadi saya kira tidak mudah untuk pemain baru pada saat yang kritis ini, pada saat Lebaran. Mesti punya pengalaman dan fasilitas," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (10/6).

Ia juga mengaku tak mengetahui nama-nama perusahaan yang mendapatkan izin impor daging. JK pun menyerahkan permasalahan izin impor daging kepada Kementerian Perdagangan.

Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan pemerintah memberikan izin impor 23.200 ton daging kepada 10 perusahaan swasta. Selain itu, pemerintah juga akan meningkatkan pengawasannya terhadap penjualan daging sapi. Dibukanya keran impor daging menjelang Lebaran diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Pemprov DKI Dapat Izin Impor Daging Sapi Beku

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement