Kamis 09 Jun 2016 13:20 WIB

Indonesia Mulai Garap Pasar Kamerun

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Kamerun
Foto: nationalflaggen.de
Bendera Kamerun

REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Indonesian Trade Promotion Center  (ITPC) Lagos mulai menggarap pasar Kamerun yang merupakan pintu gerbang bisnis ke wilayah Afrika bagian tengah, serta memiliki fasilitas pelabuhan dan sarana yang mendukung kegiatan perdagangan internasional. Untuk mendalami upaya tersebut, ITPC Lagos telah menyelenggarakan pertemuan bisnis di Douala, Kamerun.

"Selain untuk lebih mendalami potensi pasar dan pelaku usaha Kamerun, kegiatan ini ingin mempromosikan potensi dan produk-produk Indonesia di Kamerun," ujar Kepala ITPC Lagos Nino Wawan Setiawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/6).

Kegiatan tersebut difokuskan pada pelaku usaha di Kamerun yang tergabung dalam Cameroon Chamber of Commerce, Industry, Mines and Crafts (CCIMA). Business meeting  dibuka oleh Presiden CCIMA Christophe Eken. Dalam sambutannya, Christophe melaporkan bahwa kegiatan serupa yang telah dilaksanakan tahun lalu dan ditindaklanjuti dengan memboyong 15 pelaku usaha Kamerun ke Trade Expo Indonesia 2015.

Selain itu, Christophe juga mengimbau kepada pengusaha Kamerun untuk belajar dari Indonesia yang memiliki kesamaan iklim dan komoditas. Diharapkan pelaku usaha Kamerun dapat bekerja sama dengan pelaku usaha Indonesia untuk mengembangkan industri pengolahan singkong yang merupakan komoditas terbanyak di Kamerun.

Pertemuan bisnis ini diikuti oleh beberapa perusahaan Indonesia seperti Menjangan Sakti Group, Kalbe International, dan Yupi Indo Jelly Gum. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement