Selasa 07 Jun 2016 13:38 WIB

Investor Jepang akan Bangun 3 Shopping Center di Indonesia Senilai Rp 900 Miliar

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Pusat Perbelanjaan
Foto: Republika/Prayogi
Pusat Perbelanjaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan, salah satu perusahaan asal Jepang berencana membangun tiga pusat perbelanjaan (shopping center) di Indonesia dalam waktu dua tahun ke depan. Total nilai investasi tersebut mencapai Rp 900 miliar.

Kepala BKPM Franky Sibarani menjelaskan, saat ini perusahaan sedang dalam tahap riset untuk lokasi proyek di wilayah Jabodetabek. "Dari satu proyek pembangunan shopping center saja diperkirakan bisa mencapai Rp 300 miliar. Jadi kami mengidentifikasi nilai investasi bisa untuk tahap awal bisa mencapai Rp 900 miliar. Cukup besar, dan investor mentargetkan proyek ini dapat selesai dalam dua tahun ke depan. Untuk itu kami bantu terus, agar nilai investasinya bisa segera masuk," jelas Franky dalam keterangan kepada pers, Selasa (7/6).

Franky menambahkan, perusahaan telah memilih mitra lokal untuk pembangunan proyek tersebut. Diperkirakan pembangunan sebuah shopping center dapat selesai dalam 1,5 tahun.

Selain di Indonesia, perusahaan saat ini sudah memiliki cabang usaha di Kamboja. Indonesia tetap menjadi daya tarik bagi investor, karena potensi pasar yang begitu luas dan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Mereka sudah ada mitra lokal yang berpengalaman di bidangnya, tinggal tunggu lokasi yang tepat saja. Untuk rencana jangka panjang jika ketiga shopping center di Jabodetabek ini sudah rampung, perusahaan berniat untuk mulai riset di Surabaya dan Makassar," lanjutnya.

Berdasarkan data BKPM, pertumbuhan komitmen investasi Jepang masuk dalam 10 negara prioritas pemasaran yang pada tahun 2015 naik 40 persen diatas pertumbuhan komitmen investasi PMA yang hanya 29 persen. Posisi Jepang berada di peringkat ketiga setelah Cina dan Singapura dengan pertumbuhan 95 persen mencapai 8,1 miliar dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement