Jumat 27 May 2016 22:08 WIB

Rektor ITS: PT KAI Dulu Sempat 'Sakaratul Maut'

Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, melakukan lawatan ke ITS, Surabaya, Jumat (27/5).
Foto: ist
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, melakukan lawatan ke ITS, Surabaya, Jumat (27/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rektor ITS, Joni Hermana, mengaku senang dengan kehadiran Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Ia memuji mantan Direktur Utama KAI tersebut karena berhasil menghidupkan kembali perkereta apian Indonesia.

"PT KAI kini menjadi salah satu BUMN tersukses di Indonesia, padahal dulu sempat sakaratul maut," ujar Joni dalam kata sambutannya saat menyambut lawatan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ke ITS, Surabaya, Jumat (27/5).

Jonan datang ditemani Sekretaris Jenderal Perhubungan Sugihardjo dan direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI). Tujuan lawatan kali ini untuk menyaksikan penandatanganan MoU Pengembangan Teknologi.

Dalam pertemuan yang bertempat di Gedung Rektorat tersebut, ITS memaparkan beberapa hasil penelitian dan teknologi yang akan ditawarkan sebagai bentuk kerjasama.  Di antaranya adalah rencana ITS untuk membangun Technopark Otomotif dan Maritim, Intelligent Transportation System, mobil, motor, serta bus listrik.

"Fasilitas yang ada di ITS sudah sangat mendukung bila ke depan Kemenhub akan melaksanakan kerja sama. Selain itu, kami juga memohon bantuan perizinan terkait mobil dan motor listrik," ungkap Ketut Buda Artana, Wakil Rektor 4 ITS, kepada Ignasius Jonan.

Dalam kunjungan menteri yang cukup singkat tersebut, ITS berkesempatan memamerkan hasil-hasil teknologinya. Jonan juga mengungkapkan terima kasihnya kepada ITS atas kesediannya bekerjasama. "Jika kerja sama ini ke depan memberi dampak bagus, maka ITS berperan langsung dalam pengembangan Indonesia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement