REPUBLIKA.CO.ID,SALATIGA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan Jalan Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, untuk seksi Bawen, Kabupaten Semarang hingga Kota Salatiga bisa dioperasikan saat arus mudik Lebaran 2016.
"Kendala jembatan di Desa Delik yang diperkirakan belum selesai," kata Basuki usai meninjau pembangunan Tol Bawen Salatiga, Jumat (27/5).
Menurut dia, penggalan jalan tol sepanjang 17,5 kilometer tersebut akan tetap dioperasikan dengan sedikit pengalihan arus. Pengalihan tersebut, kata dia, dilakukan untuk menghindari jembatan di atas Sungai Tuntang yang kemungkinan belum siap saat dibuka untuk arus mudik nanti.
Ia menjelaskan pengguna jalan tol nantinya akan diarahkan menuju jalan nasional di arah Salatiga melalui perkebunan milik PTPN IX di Desa Asinan, Bawen, Kabupaten Semarang. Setelah masuk Jalan Raya Semarang-Solo, pengendara bisa masuk kembali ke jalan tol melalui persimpangan Tuntang.
"Setelah dari jalan nasional belok kiri di Tuntang lalu masuk lagi ke tol dan keluar di Suruh," katanya.
Basuki telah meminta izin ke Kementerian BUMN perihal penggunaan kawasan perkebunan PTPN IX untuk akses alternatif jalan tol tersebut. "Sudah minta izin ke menteri BUMN untuk pelebaran lajur," katanya sembari menambahkan jalur alternatif tersebut akan dibeton.
Tol Semarang-Solo Seksi Bawen-Salatiga yang membentang sepanjang 17,5 Kilometer tersebut rencananya akan dioperasikan satu arah saat arus mudik mendatang. Pada ruas tersebut terdapat dua jembatan yang cukup panjang, yakni Jembatan Tuntang dan Jembatan Sanjoyo.