Rabu 25 May 2016 19:04 WIB

Blok WK East Ambalat Dikembalikan ke Pertamina

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
PT PErtamina (Persero) Tbk
PT PErtamina (Persero) Tbk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Ambalat Timur, anak usaha PT Pertamina (Persero) secara resmi mendapatkan pengelolaan blok minyak dan gas bumi di Blok East Ambalat.

PT PHE Ambalat Timur akan bertindak selaku operator dengan participating interest 100 persen pada Blok tersebut. Production Sharing Contract (PSC) atau kontrak bagi hasil Blok East Ambalat akan berlaku selama 30 tahun dengan komitmen pasti pada tiga tahun pertama sebesar 8,5 juta dolar AS. 

Blok East Ambalat terletak di perbatasan Indonesia - Malaysia dan secara geologi berada di Cekungan Tarakan, perairan laut dalam Kalimantan Utara, dengan jarak ± 80 km di sebelah Timur Kota Tarakan dengan kedalaman air laut berkisar 2.000 meter, mencakup area seluas 4.735 km persegi.  Blok East Ambalat terletak sekitar 100 km ke Bunyu Production Facilities.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menjelaskan, pengembangan bisnis hulu merupakan salah satu dari 5 pilar prioritas strategis Pertamina untuk mencapai visi sebagai world class national energy company pada 2025. Dengan semangat aggressive upstream, profitable downstream Pertamina terus berupaya untuk dapat meningkatkan kontribusinya sebagai NOC dari posisi saat ini yang masih sekitar 26 persen terhadap total produksi nasional. 

"Penguasaan Blok East Ambalat juga memiliki arti strategis bagi Pertamina dalam upaya mengembangkan aktivitas eksplorasi aset domestik, khususnya di area Deep Water dan frontier," kata Wianda melalui siaran pers, Rabu (25/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement