Kamis 19 May 2016 13:01 WIB

Tetap Eksplorasi Saat Harga Minyak Rendah, 14 Kontraktor Diganjar Penghargaan

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Ladang pengeboran migas (ilustrasi)
Foto: AP PHOTO
Ladang pengeboran migas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak mudah untuk tetap melakukan kegiatan eksplorasi di saat harga minyak dunia rendah seperti ini. Terlebih, dengan kondisi keuangan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang masih berjuang untuk mempertahankan operasional di bawah lesunya industri hulu migas.

Namun ternyata masih banyak KKKS yang melaksanakan komitmen eksplorasi mereka meski di bawah gejolak harga minyak yang tak pasti.

SKK Migas mencatat, setidaknya ada 14  kontraktor yang melanjutkan komitmen eksplorasi mereka serta menjaga komitmen finansial untuk melakuan eksplorasi. Atas upaya ini lah kemudian SKK Migas memutuskan memberikan penghargaan kepada 14 KKKS yang dinilai memiliki itikad baik dalam menjalankan komitmen mereka.

Wakil Kepala SKK Migas Zikrullah menyebutkan, komitmen eksplorasi penting dilakukan mengingat cadangan terbukti yang semakin menipis. Dengan konsumsi energi yang terus meningkat seperti saat ini, penemuan cadangan baru dinilai menjadi sebuah keharusan. Kondisi ini berbenturan dengan atmosfer industri hulu yang tengah lesu. Dengan berbagai dorongan dari pemerintah, lanjut Zikrullah, KKKS Migas tetap didorong untuk melakukan eksplorasi.

"Ini untuk me-recognize, mengapresiasi mereka yang sudah melaksanakan sesuai dengan komitmennya. Bayangkan dengan kondisi harga minyak dunia yang seperti sekarang, bahkan pernah touching di bawah 30 dolar AS per barel, tetapi mereka tetap komit untuk melaksanakannya," kata Zikrullah di kantor SKK Migas, Kamis (19/5).

Kepala Divisi Pengawasan Realisasi Rencana Pengembangan SKK Migas Nizar Mujahidin menjelaskan bahwa pemberian penghargaan kepada 14 KKKS terbagi menjadi kategori hijau atau yang telah memenuhi technical discovery dan kategori biru yang telah memenuhi komitmen pasti, komitmen keuangan, dan lingkungan.

Terdapat 3 KKKS yang masuk ke dalam kategori hijau. Ketiganya disebut kategori advance, didasarkan pada pencapaian KKKS yang telah melampaui zonasi biru dan memiliki technical discovery.

Sementara itu, ada 7 kontraktor dengan kategori biru, Atau yang mengindikasikan bahwa kontraktor telah melaksanakan seluruh komitmen pasti, komitmen finansial dan komitmen-komitmen lainnya. Sementara itu, ada 4 KKKS yang masuk dalam 2 kategori khusus lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement