REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) mengakhiri program Tour de Java pada Sabtu (14/5) yang diselenggarakan sejak Kamis (12/5). Program yang merupakan kontribusi Sun Life dalam bidang pendidikan dan pengembangan diri ini dirancang untuk para agen muda Sun Life.
Dalam rangkaian tur tersebut, para agen Brighter Gen mengunjungi lima kota dimana terdapat kantor pemasaran Sun Life yaitu: Cirebon, Pekalongan, Kediri, Semarang, dan Yogyakarta. Dalam setiap kunjungannya, para agen mendapatkan pelatihan serta berkontribusi kepada komunitas masyarakat melalui program Ruang Pojok Bacaan.
“Sun Life senantiasa memberikan program penyegaran kepada para agen Brighter Gen setiap kuartal yang dirancang untuk membantu mereka agar tetap optimis dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta memberikan layanan yang lebih baik untuk para nasabah Sun Life,” ujar Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia.
Sun Life, sambung Elin, mendorong para agen muda untuk turut berkontribusi dalam bidang pendidikan untuk komunitas masyarakat sekitar. Selama tiga hari perjalanan, Sun Life telah berhasil mengubah ruang kelas biasa menjadi ruang kelas dengan pojok bacaan yang nyaman (reader-friendly classroom) di tiga sekolah dasar di tiga kota, yakni Cirebon, Kediri dan Purworejo.
"Kami mengubah pojok bacaan yang nyaman di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Klangenan di Cirebon, SD Negeri Semampir I di Kediri, dan SD Negeri Purworejo di Yogyakarta," tuturnya.
Elin menjelaskan, saat ini ruang kelas di tiga sekolah tersebut dilengkapi dengan koleksi buku dari Sun Life serta sistem pengelolaan perpustakaan yang memadai. Para guru pun diberikan pelatihan dalam sistem pengelolaan perpustakaan dan cara memilihkan buku bacaan yang cocok untuk siswa serta bagaimana cara untuk dapat terlibat dengan siswa selama sesi membaca dilakukan.
Ia menambahkan, dengan membantu meningkatan minat baca siswa sejak sekolah dasar, merupakan salah satu cara menumbuhkan budaya literasi masyarakat yang gemar membaca.