Rabu 04 May 2016 11:02 WIB

Kementerian Alokasikan Rp 5,78 Triliun Bangun 5 Rusun

Warga Pasar Ikan, Luar Batang, Jakarta Utara memindahkan barang-barangnya di Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Ahad (10/4). (Republika/Yasin Habibi)
Warga Pasar Ikan, Luar Batang, Jakarta Utara memindahkan barang-barangnya di Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Ahad (10/4). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan mengalokasikan Rp 5,786 Triliun untuk membangun lima rumah susun (Rusun) selama tiga tahun mulai dari 2016 hingga 2018. Kelima Rusun strategis yang akan dibangun antara lain Rusun Kemayoran sebanyak dua lokasi, Rusun Pasar Rumput, Rusun Pasar Minggu dan Rusun Pondok Kelapa.

“Kementerian PUPR berencana membangun Rusun sewa tingkat tinggi dengan jumlah anggaran Rp 5,786 Triliun dalam kontrak tahun jamak mulai tahun 2016 hingga 2018,” ujar Direktur Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Christ Robert Marbun, Selasa (3/5).

Menurut Robert, selama tiga tahun ke depan setidaknya ada lima Rusun tingkat tinggi yang akan dibangun yakni Rusun Pasar Rumput di Jalan Sultan Agung, Pasar Rumput, Manggarai Jakarta Selatan (2 tower), Rusun Pasar Minggu di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan (3 tower), Rusun Pondok Kelapa di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur (2 tower) dan Rusun Kemayoran di Blok C2 (3 tower) dan Blok D10 (7 tower) Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.  Rusun yang akan dibangun tersebut akan memiliki ketinggian bervariasi mulai dari 12 lantai hingga 32 lantai.

“Total tower yang akan dibangun sebanyak 17 tower dengan ketinggian mulai dari 12 hingga 32 lantai. Jumlah total unit dari lima Rusun tersebut sekitar 11.196 unit,” katanya.

Robert menjelaskan saat ini progres pembangunan Rusun tersebut ada yang masih dalam proses lelang maupun sudah memasuki tahap pengosongan area pembangunan serta pembangunan mock up show unit. Sedangkan untuk Rusun Kemayoran nantinya sementara disiapkan untuk wisma para atlet serta para jurnalis media yang akan hadir pada kegiatan olahraga ASIAN Games mendatang.

Setelah ASIAN Games selesai rencananya Rusun Kemayoran akan diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sedangkan Rusun Pasar Minggu dan Rusun Pasar Rumput untuk relokasi warga yang terkena relokasi penataan Sungai Ciliwung dan peremajaan pasar dan Rusun Pondok Kelapa untuk pegawai negeri sipil.

“Untuk Rusun Pasar Minggu dan Pasar Rumput kami sudah melakukan MoU dengan Pemda DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya juga tengah melakukan sosialisasi ke masyarakat. Rencananya ground breaking akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement