REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) menyiapkan terobosan baru dalam menyambut musim mudik Lebaran tahun ini. Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengatakan, pada 16 Juni atau H-20 Lebaran, akan diterapkan dua klaster di jalan tol untuk pembayaran tarif.
Klaster pertama, Jakarta-Palimanan. Nantinya, pengemudi akan mengambil tiket di Cikarang Utama dan baru melakukan pembayaran di Palimanan atau sekitar KM 200.
"Kalau dulu, orang bayar di Cikopo, ambil lagi, terus bayar lagi," ujarnya usai rapat koordinasi persiapan Lebaran di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/5).
Klaster kedua, dari Palimanan-Brebes Timur, di mana setelah keluar di Palimanan dan melakukan pembayaran, pengemudi juga mengambil tiket, dan langsung keluar di Brebes Timur untuk kemudian melakukan pembayaran.
Dengan adanya dua klaster ini, Adityawarman mengatakan dapat memotong gerbang Jasa Marga yang berada di Ciperna, gerbang Martapada.
"InsyaAllah menjadi satu sistem. Ini kemajuan yang luar biasa dan tidak lagi menjadi penghambat," ungkapnya.
Rencananya hal ini akan mulai diterapkan sejak 16 Juni atau H-20. Untuk kelanjutannya, ia akan melihat perkembangan yang ada. Jika sistem ini berhasil, tidak menutup kemungkinan untuk terus dilanjutkan.
Ia juga mengungkapkan sejumlah kepadatan kendaraan yang mayoritas terjadi di Palimanan.
"Yang paling berat trafiknya ada di Palimanan. Kalau sudah di Brebes paling kecil," katanya.