Kamis 28 Apr 2016 16:52 WIB

Kemenpar Gandeng Singapore Airlines untuk Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Sejumlah wisatawan asing mengenakan pakaian tradisional kebaya saat mengikuti parade seni budaya pembukaan Festival Senggigi di kawasan wisata Senggigi, Kecamatan Batulayar, Gerung, Lombok Barat, NTB, beberapa waktu lalu..
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Sejumlah wisatawan asing mengenakan pakaian tradisional kebaya saat mengikuti parade seni budaya pembukaan Festival Senggigi di kawasan wisata Senggigi, Kecamatan Batulayar, Gerung, Lombok Barat, NTB, beberapa waktu lalu..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI dan maskapai penerbangan Singapore Airlines (SIA) menyepakati kerja sama kemitraan untuk mendorong jumlah kedatangan wisatawan ke Indonesia.

"Kami sangat antusias dapat bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk mendorong jumlah wisatawan ke Indonesia," kata Divisional Vice President Sales & Marketing Singapore Airlines Foo Chai Woo dalam siaran pers SIA di Jakarta, Kamis (28/4).

Menurut dia, melalui eksistensi maskapai tersebut yang kuat di Indonesia dan jaringan global dengan hampir 100 destinasi pariwisata di 35 negara, pihaknya sangat siap untuk mendukung perkembangan industri pariwisata Indonesia bahkan lebih jauh lagi.

Sementara itu, Menteri Pariwisata RI Arief Yahya berpendapat bahwa transportasi udara merupakan faktor penting kesuksesan pariwisata Indonesia untuk mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan mancanegara. "Oleh karena itu, kami harus bekerja sama dengan maskapai besar yang mempunyai jaringan penerbangan yang luas," kata Menpar.

Dalam rentang waktu kemitraan selama tiga tahun, SIA akan mendukung kegiatan kampanye Kementerian Pariwisata yang bertajuk "Wonderful Indonesia" yang ditargetkan dapat mencapai 20 juta jumlah kedatangan wisatawan per tahun pada 2019.

Kerja sama tersebut akan mencakup program kerja sama iklan serta kampanye lainnya yang bertujuan mempromosikan pariwisata Indonesia melalui pusat penerbangan di Singapura ke negara-negara tujuan utama pasar potensial dengan menggunakan layanan penerbangan SIA dan SilkAir.

SIA telah melayani penerbangan di Indonesia sejak pertama kali beroperasi. SIA dan anak usahanya, SilkAir, kini melayani 13 kota di Indonesia dengan lebih dari 150 jadwal penerbangan mingguan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement