Selasa 19 Apr 2016 20:52 WIB

BNI Bidik 4.000 Bumdes Sebagai Laku Pandai

BNI
Foto: Yogi Ardhi/Republika
BNI

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT. Bank Nasional Indonesia Tbk menargetkan sekitar empat ribu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah dikelola perseroan bisa menjadi agen layanan keuangan nirkantor untuk keuangan inklusif atau "Laku Pandai".

Menurut Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto di Jakarta, Selasa, perseroan saat ini sudah mengelola layanan keuangan sejumlah BUMDes dan juga memercayakan BUMDes untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Untuk Laku Pandai, 4000 BUMDes harus bisa," kata dia dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI Anwar Sanusi.

Suprajarto mengatakan pihaknya sudah memerintahkan cabang BNI di daerah untuk mengkaji potensi peningkatan kerja sama yang dapat dilakukan perbankan dan BUMDes, terutama untuk kemitraan sebagai agen Laku Pandai.

Saat ini total agen Laku Pandai BNI sebanyak 5700 agen, dengan berbagai macama kelembagaan. Perseroan menargetkan jumlah agen dapat meningkat lebih dari dua kali lipat pada 2016.

"Ini untuk dorong literasi keuangan ke pedesaan jadi perbankan semakin dekat dengan masyarakat desa," ujarnya.

Saat ini, agen Laku Pandai BNI yang bernama Agen BNI46 sudah melayani pembukaan rekening, setoran tunai, tarik tunai dan berbagai transaksi seperti pembelian pulsa dan pembayaran tagihan.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad mengusulkan kepada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar untuk dapat mengoptimalkan peran BUMDes sebagai agen "Laku Pandai".

Muliaman menitikberatkan, selain kuantitas jumlah agen "Laku Pandai', kualitas juga harus menjadi perhatian lembaga keuangan. Dia meminta perbankan meningkatkan pembinaan kapasitas agen.

OJK menargetkan agen "Laku Pandai" dapat mencapai satu juta entitas pada 2017 dari jumlah akhir 2015 sebanyak 300 ribu entitas.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement