Rabu 06 Apr 2016 13:58 WIB

Pertumbuhan Kawasan Industri di Indonesia Belum Capai Target

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur
Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar mengatakan, pertumbuhan kawasan industri Kuartal I 2016 masih berada di bawah target yakni sekitar 100 hektar. Hal ini disebabkan masih banyak investor yang belum segera membangun industri di dalam kawasan industri.

"Sejak digeber dengan paket-paket kebijakan ekonomi investor sudah berdatangan, namun mereka tidak langsung mengambil keputusan dan mudah-mudahan di Kuarter II 2016 ini ada close deal pembelian lahan di dalam kawasan industri," ujar Sanny di Jakarta, Rabu (6/4).

Sanny menjelaskan, saat ini beberapa industri yang sudah mulai membangun di kawasan industri terdiri dari industri komponen otomotif, makanan dan minuman, logam, serta consumer product. Menurutnya, menghitung pertumbuhan industri yang sudah close deal di dalam kawasan industri tidak mudah sebab masing-masing investor memiliki rencana bisnis tersendiri. 

Selain itu, beberapa perusahaan besar otomotif biasanya langsung melakukan pembelian lahan dalam luas yang cukup besar yakni rata-rata 100 hektare (ha) untuk membangun pabrik. "Sekitar 2.011 industri otomotif yang besar-besar melakukan pembelian lahan rata-rata 100 sampai 150 hektare," kata Sanny.

Meski target Kuartal I 2016 belum tercapai, Sanny memastikan tidak akan melakukan revisi target pertumbuhan kawasan industri sepanjang 2016. HKI menargetkan pertumbuhan kawasan industri 2016 sebesar 700 ha, naik dua kali lipat dari 2015 seluas 350 ha. Dengan target tersebut, diperkirakan pertumbuah per kuartal pada 2016 sekitar 200 ha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement