REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengaku siap menjalankan keputusan pemerintah untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). Pertamina juga menegaskan siap untuk mempertahankan harga baru ini hingga September mendatang.
"Kami siap mempertahankan harga sampai dengan September agar tidak ada gejolak yang berarti dalam kurun waktu enam bulan ini," kata Dwi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/3).
Menurut Dwi harga BBM terbaru bisa saja bertahan hingga September menyusul menurunnya harga minyak dunia pada Maret ini. Pertamina, kata dia, bahkan sudah dua kali menurunkan harga BBM non penugasan.
"Pertengahan Maret sudah turun Rp 200 dan baru saja juga turun Rp 200. Jadi, BBM nonpenugasan sudah turun Rp 400," ujar Dwi.
Pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan harga BBM jenis premium dan solar Rp 500 per liter. Premium menjadi Rp 6.450 per liter, solar menjadi Rp 5.150 per liter. Harga baru ini berlaku mulai 1 April 2016.