Rabu 30 Mar 2016 11:04 WIB

Singgung Gojek dan Uber, Jokowi: Ekonomi Digital tak Bisa Dihambat

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nur Aini
Layanan ojek motor berbasis aplikasi, Gojek, membawa penumpangnya.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Layanan ojek motor berbasis aplikasi, Gojek, membawa penumpangnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia harus bisa beradaptasi dengan perkembangan ekonomi digital. Hal itu termasuk dengan munculnya aplikasi transportasi online seperti Go-jek dan Uber.

"Digital ekonomi tidak bisa dihambat lagi, jangan sampai kita terhambat dengan regulasi dan undang-undang. Kita lihat banyak aplikasi baru seperti Gojek, Uber, dan lain-lain," kata Jokowi dalam acara Dialog Publik Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (30/3).

Pemerintah, kata Jokowi, sangat berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi digital. Belum lama ini, Jokowi pun sudah berkunjung ke markas Google dan Facebook agar mau membantu perusahaan startup dan para pelaku usaha di Indonesia.

"Harus kejar-kejaran karena sekarang sudah masuk era digital," kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement