REPUBLIKA.CO.ID,CHICAGO -- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun sedikit pada perdagangan Rabu (9/3), tertekan kenaikan moderat di pasar ekuitas AS.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April anjlok 5,5 dolar AS atau 0,44 persen, menjadi di 1.257,40 dolar AS per ounce. Logam mulia berada dalam tekanan karena saham-saham AS diperdagangkan lebih tinggi, menyurutkan daya tarik investasi untuk emas. Saham-saham AS ditutup menguat pada Rabu karena sentimen investor didukung oleh rebound kuat dalam harga minyak.
Laju penurunan harga emas ditahan lebih lanjut ketika indeks dolar AS jatuh pada Rabu. Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Dengan tidak adanya data ekonomi lainnya yang akan keluar minggu ini, pasar menunggu pertemuan Federal Reserve AS minggu depan untuk petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan suku bunga. Para analis percaya bahwa penundaan kenaikan suku bunga Federal Reserve AS tetap tak terelakkan karena ketidakstabilan ekonomi.
Sementara itu, perak untuk pengiriman Mei anjlok 2,4 sen atau 0,16 persen, menjadi ditutup pada 15,366 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 6,6 dolar AS atau 0,67 persen, menjadi ditutup pada 982,80 dolar AS per ounce.