REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendukung target perusahaan, Bank Syariah Bukopin (BSB) Area II mengincar dana murah (CASA). BSB Area II menargetkan pertumbuhan CASA hingga 20 persen pada 2016 ini.
Kepala Divisi Bisnis Area II/Melawai BSB Haris Suria Putra menyatakan, target CASA BSB Area II 2016 ini bisa tumbuh 20 persen atau Rp 15 miliar-Rp 20 miliar. Pada 2015, CASA BSB Area II mencapai Rp 60 miliar sehingga secara agregat pada 2016 ini CASA BSB Area II bisa mencapai Rp 80 miliar.
Salah satu upaya BSB Area II untuk mencapai itu dengan memanfaatkan Simpel iB. Saat ini sudah ada 10 sekolah yang bekerja bekerja sama dengan BSB Area II dengan jumlah akun 500 akun.
Bekerja sama dengan tiga sekolah lagi, Haris menyebut akan ada tambahan 300 akun Simpel iB selain juga potensi penawaran produk kepada orang tua siswa. ''Simpe iB juga bagian edukasi agar anak-anak rutin menabung,'' kata Haris usai penandatanganan kerja sama BSB dengan tiga sekolah dan Baraya Travel di Keuangan Syariah Fair (KSF), di Jakarta, Jumat (4/3).
Sementara itu, kerja sama dengan agen perjalanan untuk jasa payroll diharapkan bisa memperluas pemasaran produk. BSB Area II mencakup Melawai, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Bogor.
BSB Area II juga mengandalkan pendapatan jasa (fee based income) bersumber dari bank garansi dan PPOB. Fee based income BSB Area II pada 2015 mencapai Rp 2 miliar dan target tahun ini bisa mencapai Rp 3-5 miliar.