Kamis 25 Feb 2016 12:48 WIB

JK: Keputusan Pembangunan Blok Masela Tunggu Hari Baik

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Blok Masela
Foto: blogspot.com
Blok Masela

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah belum memutuskan metode pembangunan gas produksi Blok Masela. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun menegaskan keputusan pengelolaan gas Blok Masela akan menunggu waktu yang tepat.

"Kita menunggu hari yang baik," kata JK dalam acara Indonesia Summit, di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (25/2).

Menurut dia, perhitungan dan pertimbangan keputusan pengelolaan harus dilakukan secara hati-hati lantaran nilai proyeknya yang terhitung besar.

"Karena proyeknya besar, jadi tentu lebih hati-hati, tapi hitungannya juga harus baik," kata JK.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Johan Budi menegaskan, Presiden Joko Widodo belum memutuskan metode pembangunan Blok Masela. Jokowi masih mengkaji skema terbaik melalui pengembangan di darat (onshore) atau di laut (offshore).

"Presiden masih mengkaji seluruh aspek proyek Masela," kata Johan, Selasa (23/2).

‎Johan mengatakan, keputusan harus dibuat dengan hati-hati mengingat besarnya skala dan kompleksitas proyek gas Blok Masela. ‎Menurut dia, ada begitu banyak aspek yang dipertimbangkan Jokowi. Bukan hanya aspek komersial dan teknis, tetapi juga aspek sosial, kultur ekonomi, hingga pengembangan kawasan setempat.

Selain itu, kata Johan, yang menjadi perhatian utama Jokowi adalah bagaimana masyarakat Maluku Selatan dan Maluku keseluruhan memperoleh manfaat secara maksimal dari keberadaan proyek gas Masela tersebut.

Komentar Johan Budi ini secara tidak langsung membantah pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli. Rizal menyebut pemerintah sudah sepakat untuk mengembangkan Blok Masela menggunakan skema darat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement