REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra tegas menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tax amnesty. Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon mengatakan, pengampunan pajak tidak ada hubungannya dengan APBN Perubahan. Karena itu, tax amnesty belum bisa dikatakan sebagai solusi untuk menyelesaikan persoalan pajak.

“Saya kira tidak ada kaitannya antara APBN-P dengan Tax Amnesty,” kata dia di kompleks parlemen Senayan, Rabu (24/2). (Jokowi Minta RUU Pengampunan Pajak Segera Dibahas).

Fadli mengatakan, tidak semua fraksi di DPR menyetujui rencana pembahasan RUU tersebut. Jadi, masih ada kemungkinan pembahasan RUU pengampunan pajak dari DPR akan ditunda.

Wakil Ketua DPR itu juga mengaku memahami persoalan pemerintah. Namun, pemerintah harus kreatif agar target penerimaan pajak dapat tercapai. Misalnya, dengan memperluas subyek pajak atau pembayar pajak untuk meningkatkan pemasukan.

Perluasan subyek pajak itu dinilai lebih baik dibandingkan hanya mengandalkan tax amnesty sebagai jalan pintas repatriasi dana dari luar. Terlebih, hal itu menimbulkan ketidakadilan bagi pembayar pajak yang taat. “Pemerintah jangan hanya mengandalkan tax amnesty, seolah-olah nanti akan ada dana besar dari luar negeri, nanti kecewa gitu loh,” kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika