REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) memberikan sinyal akan meluncurkan kembali uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tahun ini. Uang NKRI ini melibatkan Bank Indonesia (BI) dan Kementrian Keuangan (Kemekeu) yang mewakili pemerintah.
Deputi Gubernur BI Ronald Waas mengatakan, BI telah melakukan sejumlah persiapan untuk mencetak kembali uang NKRI. Namun mengenai jenis pecahannya, Ronald belum bisa memastikan.
" Uang NKRI ini kan ada Undang-undang, jadi kita harus cepat selesai. Pokoknya tahun ini ada, pecahannya kita lihat saja," kata Ronald di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhir pekan kemarin.
Dia menjelaskan, persiapan peluncuran jenis uang baru ini sepenuhnya ditangani BI. Pihaknya tinggal mengkomunikasikan dengan pemerintah dalam hal komponen seperti desain warna dan sosok pahlawan yang akan ditautkan dalam uang tersebut.
Untuk waktu peluncuran, Ronald juga belum bisa memastikan apakah uang ini akan disebar pada hari kemerdekaan, 17 Agustus mendatang. Karena waktu yang tinggal sedikit lagi, sementara persiapan peluncuran ini masih cukup alot.
"Kalau Agustus kayanya gak akan ke kejar. Prose penentuan pahlawan saja cukup lama, karena pemerintah harus cari ahli warisny, minta ijin sampai cari foto yang pas," ujar Ronald.
Namun salah satu yang dipastikan tidak berubah adalah ukuran uang. Karena untuk mengubah ukuran, pihalk percetakan harus mempersiapkan kertas cetak dari tahun lalu.