REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kimia Farma (Persero) pada hari ini, Kamis (28/1), resmi membuka satu lagi pusat layanan kesehatan di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta.
Mengusung konsep yang disebut One Stop Healthcare Solution atau OSHcS, gerai terbaru tersebut mengintegrasikan sejumlah fasilitas layanan kesehatan pada satu atap seperti apotek, klinik dokter umum, dokter gigi dan dokter spesialis, laboratorium klinik, optik dan homecare, dan segera menyusul layanan hemodialisa.
"Peresmian outlet ini merupakan perwujudan visi kami yaitu menjadi perusahaan healthcare pilihan utama yang terintegrasi," kata Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk Rusdi Rosman dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (28/1).
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri farmasi tersebut pada 2015 membuka sebanyak 173 gerai baru. Hingga akhir 2015, Kimia Farma telah mengelola sebanyak 725 apotek, 315 klinik dan 43 laboratorium klinik di seluruh nusantara.
Dari jumlah tersebut, 130 klinik Kimia Farma sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk dapat melayani peserta BPJS Kesehatan, sedangkan lebih dari 270 apotek sudah melayani pasien Program Rujuk Balik (PRB). "Di tahun 2016 kami berkomitmen untuk terus menambah jumlah jaringan layanan kesehatan kami, sehingga dapat semakin mendekatkan diri kepada masyarakat dan memenuhi kebutuhan mereka akan layanan kesehatan yang berkualitas," kata Rusdi.