REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan menyayangkan keputusan Ford Motor Indonesia (FMI) untuk menghentikan operasionalnya di Tanah Air. Pasalnya, semakin jauh kemungkinan Ford akan membangun fasilitas industri di Indonesia.
"Hal tersebut memang sangat disayangkan, dan sepengetahuan kami sampai saat ini Ford Motor Indonesia belum memiliki fasilitas industri disini," ujar Putu kepada Republika, Selasa (26/1).
Putu mengatakan, dia telah menerima surat pengunduran diri Ford Indonesia melalui email. Menurutnya, Ford tetap berkomitmen untuk melayani pasar global dan pelayanan servis serta garansi kepada konsumen.
Keputusan Ford untuk menutup operasionalnya di Indonesia karena adanya dinamika pasar yang tidak memungkinkan untuk bersaing secara efektif. Untuk selanjutnya, Ford akan mengkonsentrasikan sumber daya yang ada di tempat lain.
Baca juga: Ford Mundur dari Indonesia, Bagaimana Nasib Konsumen?