Kamis 21 Jan 2016 15:34 WIB

Setelah Kereta Cepat, Cina Incar Kerja Sama Proyek Poros Maritim

Rep: Sonia Fitri/ Red: Nur Aini
Kereta cepat yang rencananya dibangun untuk jalur Jakarta-Bandung.
Foto: Setkab
Kereta cepat yang rencananya dibangun untuk jalur Jakarta-Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, CIKALONG WETAN -- Peletakan batu pertama pembangunan kereta cepat koridor Jakarta-Bandung dilakukan pada Kamis (21/1). President China Railways Corperation Sheng Guangzu berharap kerja sama Indonesia-Cina terus berkelanjutan.

"Keberadaan pembangunan kereta ini penting dalam memperkuat kerja sama pragmatis Indonesia-Cina ke depannya," kata dia dalam acara Groundbreaking Kereta Cepat dan Pengembangan Sentra Ekonomi Baru Koridor Jakarta-Bandung, Kamis (21/1).

Kerja sama akan diarahkan pada pembangunan infrastruktur yang saling menguntungkan. Ia bahkan berjanji mendukung pembangunan poros maritim Indonesia. Sheng berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang mengawal kelancaran proyek tersebut.

Kereta cepat yang mulai dibangun di Indonesia, kata dia, merupakan yang perdana di Indonesia sekaligus di kawasan Asia Tenggara. Karena yang pertama, proyek tersebut dinilai harus menjadi contoh baik untuk pembangunan kereta cepat lainnya pada masa depan.

"Pengoperasian kereta cepat diharapkan pada awal 2019," ujarnya.

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Gerus Lahan Pertanian dan Perkebunan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement