Teguh menjelaskan, khusus untuk kabel tegangan 150 kV, PT. Qualis Indonesia hanya menyediakan laboratorium uji saja dan belum mengarah pada penyediaan Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro).
"Untuk laboratorium akan diajukan akreditasinya pada tahun ini, mungkin sekitar Juli atau Agustus 2016 sudah bisa keluar," kata Teguh.
Teguh mengatakan, pembangunan laboratorium pengujian kabel 150 kV tersebut memang untuk mendukung program pemerintah.
Jika dari segi bisnis, menurut Teguh, membutuhkan waktu lama untuk balik modal. Karena itu, pembangunan laboratorium uji tersebut bertujuan untuk jangka panjang.
Nilai investasi yang digelontorkan untuk membangun laboratorium tersebut mencapai Rp. 25 miliar dan merupakan investasi lokal atau PMDN. Investasi tersebut digunakan untuk mendatangkan peralatan yang mengkombinasikan teknologi dari Cina dan Eropa.