Selasa 12 Jan 2016 09:15 WIB

Hari Ini IHSG Berpotensi Kembali Melemah

Rep: Risa Herdahita/ Red: Nidia Zuraya
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada perdagangan hari ini, Selasa (12/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali mengalami pelemahan terbatas. Potensi pelemahan ini memungkinkan karena masih adanya gap di 4.409-4.429 dan trend volume yang kembali mengalami penurunan.

"Diperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4.409-4.429 dan resisten 4.476-4.490," ungkap Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI), Reza Priyambada, Selasa (12/1). 

Pada perdagangan di awal pekan kemarin, IHSG dibuka melemah. Kata Reza, itu membuat pelaku pasar masih wait and see untuk jangka pendek. 

"Net sell yang kembali dilakukan oleh asing secara signifikan juga membuat pelaku pasar urung melakukan aksi belinya," lanjut dia. 

Reza menjelaskan, masih banyaknya sentimen negatif baik dari Cina, harga minyak, serta maraknya isu politik dalam negeri berupa resuffle kabinet membuat IHSG tertekan mengikuti bursa saham Asia. Hang Seng yang melemah di bawah 20.000 membuat pelaku pasar kembali dilanda kekhawatiran. 

Selain karena Dow Jones yang masih berada dibawah 17.000, Indeks Hang Seng yang berada di level 19.889 merupakan level psikologis baru bagi pelaku pasar. "Bagi para pelaku pasar, koreksi yang terjadi pada perdagangan kemarin dapat dijadikan entry point dan berharap munculnya sentimen positif sehingga dapat memanfaatkan momentum rebound untuk jangka pendek," tutur Reza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement