Sabtu 09 Jan 2016 19:27 WIB

Pemerintah Diminta Fokus Turunkan Biaya Logistik

Red: Nur Aini
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/12).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah diminta fokus dalam menurunkan biaya logistik nasional demi memajukan pelabuhan dan meningkatkan kinerja perekonomian domestik.

"Saat ini Pemerintah harus fokus pada penurunan biaya logistik nasional, di mana pekerjaan rumah yang harus diselesaikan antara lain penyederhanaan birokrasi untuk menurunkan dwelling time, perbaikan dan penambahan fasilitas pelabuhan," kata pengamat pelabuhanan Reza Andrea Ginting di Jakarta, Sabtu (9/1).

Menurut Reza, seperti dicontohkan antara lain di Pelabuhan Belawan (Sumatera Utara) yang sedang mengalami kepadatan karena crane kontainernya rusak. Hal itu, ujar dia, mengakibatkan kapal dapat mengantre sampai jangka waktu tujuh hari untuk bisa bersandar.

"Inilah seharusnya yang perlu dibenahi bersama oleh pemerintah dan semua kelompok yang bersangkutan dengan bidang maritim," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa dirinya telah memantau terus perkembangan dwelling time melalui Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang telah diterjunkan di lapangan.

Jokowi juga menegaskan bahwa para pejabat tidak bisa main-main lagi dengan efisiensi, dwelling time, karena Indonesia telah masuk era kompetisi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement