REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Bank pemerintah mengambil ancang-ancang memasang strategi untuk mencapai target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2016. Bank berpelat merah yang menyalurkan KUR 2016 yakni BRI, BNI, dan Bank Mandiri. (Baca: Lembaga Keuangan Nonbank Bisa Salurkan KUR 2016)
Kepala Divisi Kebijakan dan Pengembangan Bisnis Mikro BRI, Soni Harsono, mengatakan, Bank BRI menyiapkan tenaga marketing KUR rata-rata empat orang setiap unit BRI. Selain itu, BRI menggelar Grebeg KUR setiap Sabtu dan Ahad. Tenaga penyalur KUR ditingkatkan menjadi 10 ribu dari sebelumnya 8.760 tenaga.
"BRI akan menambah tenaga khusus, kualitasnya juga dinaikkan. Kami akan mencari orang-orang yang sudah menguasai pasar," katanya dalam konferensi pers di kantor Kementerian Koperasi dan UMKM, Jakarta, Selasa (5/1).
Dari sisi demand, BRI akan memperluas cakupan pasar. Caranya, BRI akan bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM serta pembina-pembina UKM. BRI telah melakukan sosialisasi kepada 5.000 pendamping UKM.
BRI juga melakukan penambahan infrastruktur berupa outlet penyaluran KUR. Saat ini BRI memiliki 9.945 kantor jaringan yang terdiri atas kantor cabang, dan teras BRI.