REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Sistem komputerisasi pembayaran Hotel Hyatt telah diserang oleh virus. Jaringan hotel global tersebut telah memperingatkan seluruh tamunya agar mengamankan seluruh sistem pembayarannya.
Presiden Operasional Hyatt Chuck Floyd mengatakan, masalah tersebut saat ini sudah berhasil diperbaiki. Namun, dia menyarankan agar semua pelanggan Hotel Hyatt memeriksa rekeningnya masing-masing untuk mengetahui adanya kemungkinan transaksi pembayaran yang tidak biasa.
"Setelah ini terdeteksi kami segera melakukan penyelidikan," ujar Flyod dilansir BBC, Jumat (25/12).
Floyd menjamin bahwa virus tersebut tidak menyerang akses informasi personal setiap tamu atau pelanggan Hotel Hyatt. Saat ini pihak hotel telah menyewa seorang ahli cyber security pribadi untuk membantu proses penyelidikan. Menurutnya, Hyatt telah membuat halaman web untuk berkomunikasi kepada pelanggannya.
"Kami telah mengambil langkah untuk memperkuat sistem keamanan kami," kata Floyd.
Hyatt merupakan salah satu jaringan hotel yang telah memiliki sistem keamanan pembayaran paling canggih. Pada 2015 ini, sejumlah hotel bintang lima lainnya seperti Hotel Hilton, Mandarin Oriental, dan kelompok Hotel Trump Collection juga pernah mengalami masalah keamanan sistem pembayaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika