REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada perdagangan hari ini, Selasa (22/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi berpeluang menguat terbatas. Ini terjadi di tengah tipisnya nilai transaksi menyusul libur Natal pekan ini.
"IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4450 hingga 4520 dengan aksi beli terbatas masih didominasi saham‐saham yang sensitif interest rate seperti perbankan, properti dan konsumsi," ujar Analis First Asia Capital (FAC), David Sutyanto, Selasa (22/12).
IHSG pada perdagangan awal pekan kemarin berhasil rebound dalam rentang konsolidasi di tengah tipisnya nilai transaksi. IHSG tutup menguat tipis 22,026 poin (0,5 persen) di 4490,680.
Menurut David, penguatan terutama ditopang aksi beli sejumlah saham berkapitalisasi besar di sektor per bankan dan infrastruktur. Penguatan rupiah atas dolar AS hingga 1,1 persen kemarin di Rp 13.872 turut menopang sentimen positif pasar.
"Terutama setelah Gubernur Bank Indonesia (BI) memperkirakan pergerakan rupiah relatif lebih stabil tahun depan pasca kenaikan tingkat bunga Fed Funds Rate (FFR)," lanjutnya.
Sementara, nilai transaksi di Pasar Reguler kemarin hanya mencapai Rp 2,5 triliun. Ini turun dibandingkan rata‐rata harian pekan lalu sebesar Rp 3,4 triliun.