Kamis 17 Dec 2015 17:23 WIB

Menko Maritim Ingin Ikan Indonesia Masih Ada Hingga 1.000 Tahun

Rep: c39/ Red: Andi Nur Aminah
 Nelayan membongkar tangkapan ikan tuna di dermaga desa Daeo, Pulau Morotai,  Ahad (15/11).   (Antara/Fanny Octavianus)
Nelayan membongkar tangkapan ikan tuna di dermaga desa Daeo, Pulau Morotai, Ahad (15/11). (Antara/Fanny Octavianus)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli menginginkan agar ikan-ikan yang hidup di laut Indonesia masih ada hingga 1.000 tahun lagi. Hal ini ia ungkapkan seiring maraknya  ilegal fishing atau pencurian ikan di laut Indonesia.

"Kapal yang nyolong membuat ikan berkurang banyak, akibatnya banyak kapal besar kita tenggelamkan, sehingga produksi ikan mulai naik. Tahun lalu kurang, tahun ini akan meningkat," kata Rizal Ramli saat bertemu dengan 1.000 nelayan Kota Sibolga dan nelayan Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, Kamis (17/12).

Rizal mengatakan, laut Indonesia harus dijaga dari para pencuri dari negara asing. Agar nelayan Indonesia bisa menangkap ikan secara berkelanjutan.  "Ini yang ingin dijaga, supaya tangkap ikan secara sustainable. Kita kan kepengen ikan Indonesia ada 100-1000 tahun yang akan datang," ujarnya.

Rizal Ramli juga berharap para nelayan Sibolga dan Tapanuli Tengah untuk turut menjaga lingkungan dil aut Indonesia. "Agar ikannya banyak, kapal-kapal besar asing kita bikin takut datang ke Indonesia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement