Selasa 15 Dec 2015 19:27 WIB

Garuda Indonesia Tambah 23 Pesawat Tahun Depan

Red: Nur Aini
Pesawat Garuda di Bandara Sukarno Hatta,Cengkareng.
Foto: Republika/Musiron
Pesawat Garuda di Bandara Sukarno Hatta,Cengkareng.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan mendatangkan 23 pesawat pada 2016 untuk meningkatkan kapasitas penumpag yang diproyeksikan akan meningkat delapan persen serta digelarnya ASEAN Open Sky.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia M Arif Wibowo mengatakan penambahan 23 pesawat juga dipicu dengan semakin kompetitif persaingan di antara maskapai. "Untuk mengimbangi peningkatan penumpang itu kita akan lakukan penambahan kapasitas penambahan 23 pesawat dari 187 pesawat menjadi 210 pesawat," katanya di Tangerang, Selasa (15/12).

Arif merinci 23 pesawat tersebut, di antaranya lima Airbus 330, satu Boeing-777, sembilan ATR 72-600 dan delapan Airbus 320. "Delapan Airbus 320 itu untuk Citilink Indonesia," katanya.

Dia mengaku pembelian pesawat tersebut merupakan salah satu pengalokasian biaya belanja modal tahun 2016 yang kebutuhannya sekitar 500 juta dolar AS.

"Untuk itu, kebutuhan capital expenditure (belanja modal) itu menjadi 'backbone' (tulang punggung) kita untuk tumbuh," katanya.

Arif mengatakan dari 23 pesawat tersebut, 15 diantaranya akan dioperasikan untuk penerbangan haji dan umrah. "Kita akan deploy (mempergunakan) pesawat wide body (berbadan lebar) Boeing-777 untuk tahun depan," katanya.

Menurut dia, persaingan di pasar umrah dan haji juga semakin kompetitif seiring dengan banyaknya penerbangan asing yang melayani rute Mekkah dan Madinah. Untuk itu, dia meminta pemerintah untuk membatasi layanan penerbangan haji dan umrah kepada maskapai asing. "Kalau perlu dilarang karena kita di sini masih punya banyak maskapai nasional," katanya. (Baca juga: Garuda Hanya Gunakan Rupiah untuk Pembelian Tiket Rute Internasional)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement