Selasa 15 Dec 2015 09:52 WIB

Analis: IHSG Berpeluang Rebound

Rep: Risa Herdahita/ Red: Nidia Zuraya
Layar elektronik menunjukkan pergerakkan harga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Layar elektronik menunjukkan pergerakkan harga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi. IHSG berpeluang rebound terbatas dengan dukungan redahnya kekhawatiran anjloknya harga komoditas setelah harga minyak rebound tadi malam.

"IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4.340 hingga 4.410. Saham-saham berbasiskan komoditas berpeluang mengalami technical rebound," kata Analis First Asia Capital (FAC), David Sutyanto, Selasa (15/12).

Seiring meningkatnya risiko pasar global dan emerging market, IHSG kemarin kembali ditutup di teritori negatif. Meski pada akhirnya berhasil mengurangi koreksi di akhir sesi. 

IHSG setelah sempat koreksi 48,223 poin di sesi pertama, akhirnya ditutup hanya koreksi 19,331 poin atau 0,44 persen di 4374,191.

"Sejumlah saham unggulan seperti Astra International Tbk (ASII) dan Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berhasil rebound. Koreksi IHSG masih didominasi aksi jual pemodal asing tercermin dari penjualan bersih asing kemarin mencapai Rp 467,19 miliar," ujar David.

Baca juga: Pagi Ini Rupiah Kembali Melemah

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement